Kaki siap melangkah. Jiwa dan raga telah terbalut gaun mimpi. Tetap maju tak peduli waktu berangsur pudar. Graf-graf masa lalu, puing-puing yang selalu mendorongku untuk melangkah. Batu-batu dan kelalaian. Tapi puspa-puspa itu tak pernah berhenti untuk melambai. Walau di seberang pulau nan jauh tak terkira, di negri orang. Kaki harus siap melangkah , berlari.
Dan lambaian aroma ketiadaan, kebinasaan nanti. Ku coba lari berpacu. Menembus batas kemampuan diri. Mencoba gapai sebuah titik pencapaian. Ku coba berlari, menembus tabir rasa takut.
Lambaian aromaketiadaan, kebinasaan nanti. saat semua dianggap percuma. Yang pasti bukan sebuah titik akhir. Bukan batas pencapaian. Tapi sebuah batas untuk mumulai babak baru. Selalu berlari, walau entah apa hasilnya. Walau badan terasa kaku. Telapak kaki begitu liatdi hamparan tanah. Tetap berlari/ menembus batas kemampuan diri. tetap percaya THE POWER OF DREAMING. Walauaroma ketiadaan melambai.
HIDUP ADALAH REALITA.DAN MIMPI ADALAH AWAL UNTUK MEREALISASIKAN KEHIDUPAN TERBAIK.
By:Aris munandar(@m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar