seni dan sastra
Kamis, 26 Januari 2012
Minggu, 10 Juli 2011
ARTI HIDUP
hiduplah dengan arti yang sebenarnya
Bukan tiada disaat yang sebenarnya ada
Lebih waras dari pada orang gila
Tidak lebih rendah dari binatang hina
Bukan tiada disaat yang sebenarnya ada
Lebih waras dari pada orang gila
Tidak lebih rendah dari binatang hina
Sabtu, 04 Juni 2011
THE TAKDIR OF CINTA
sebuah bunga lili mengalir hendak bermuara di maha luasnya samudra cinta
Curamnya arus yang diapit bebatuan membuatnya hanya bisa parsah pada takdir Robbnya
Curamnya arus yang diapit bebatuan membuatnya hanya bisa parsah pada takdir Robbnya
AL-HUBB
Cinta berderap dari balik halimun
Dari batas kabut tempat ia bertahta
Bergerak dengan gersik sayap-sayapnya yang lembut
Dari batas kabut tempat ia bertahta
Bergerak dengan gersik sayap-sayapnya yang lembut
THE LOVERS
Para shufi berserah pada cinta Robb mereka
Kesempurnaan dogma-dogma yang terasa keluar dari lautan cinta
Cinta yang membawa ketenangan jiwa
Anugrah yang membawa mereka pada kearifan
menyulam hari-hari dengan kebijaksanaan
Kesempurnaan dogma-dogma yang terasa keluar dari lautan cinta
Cinta yang membawa ketenangan jiwa
Anugrah yang membawa mereka pada kearifan
menyulam hari-hari dengan kebijaksanaan
TRUE LOVE
Siapa sangka saat hati bersemat cinta
Bukan apa yang mesti dirasakan
Kau kan takhluk pada getaran lembutnya
Memeluk ruh hingga raga tak berdaya
Selimuti hati dalam kelelapan dengan tenunan halus duri neraka
Pahami! dan ia kan menjadi teman
Bukan apa yang mesti dirasakan
Kau kan takhluk pada getaran lembutnya
Memeluk ruh hingga raga tak berdaya
Selimuti hati dalam kelelapan dengan tenunan halus duri neraka
Pahami! dan ia kan menjadi teman
Rabu, 18 Mei 2011
HIDUP DAN MATI
Kata hidup,"Bunuh aku,BANTAI SAJA!"
Mati:"Kita tak bisa bersanding."
Hidup:"Untuk apa aku ada?"
Mati:"Hidupku tergantung matimu."
Hidup:"Biarlah aku mati dan hidup dalam matiku?"
By: Aris Munandar (@m)
Mati:"Kita tak bisa bersanding."
Hidup:"Untuk apa aku ada?"
Mati:"Hidupku tergantung matimu."
Hidup:"Biarlah aku mati dan hidup dalam matiku?"
By: Aris Munandar (@m)
Langganan:
Postingan (Atom)